|
Gambar : jobspapa.com |
Kalau kalian pernah
nonton film Olga Sepatu Roda, kalian pasti sepakat sama gue kalau sepatu roda
itu adalah salah satu ciri anak gaul
Pernah denger film Olga
Sepatu Roda ? Itu loh film yang ceritanya tentang seorang cewek yang jago
banget main sepatu roda dan sering banget jadi juara sepatu roda. Film ini
ternyata pernah di re-make beberapa
kali dan yang gue tonton itu adalah versi sinetronnya, sekitar tahun 2002.
Gara-gara film itu,
sepatu roda jadi barang yang nge-hits
banget. Banyak orang yang tertarik untuk memainkan sepatu roda karena eh karena,
ngeliat Olga mainin sepatu rodanya itu asik banget men ! Di film itu, si Olga
kemana-mana pergi pake sepatu roda. Kuliah pake sepatu roda, main ke taman pake
sepatu roda, pacaran pake sepatu roda, kabur dari rumah pun pake sepatu roda
(biar cepet kaburnya, hehe)
Saking ahlinya si Olga,
ia jadi mengesankan kalau main sepatu roda itu adalah sesuatu yang MUDAH dan
MENGASIKKAN. Selain itu, karena sosok Olga digambarkan sebagai sosok yang populer, maka citra “anak gahoel” pun melekat pada orang-orang yang bisa menguasai
permainan ini. Maka dari itu, gak heran kalau selanjutnya orang
berbondong-bondong mencoba permainan ini. Tersihir oleh pesona sepatu roda.
Gue pun termasuk orang
yang terkena sihir itu. Kepengen banget punya dan bisa main sepatu roda. Gue
ngebayangin kalo gue bisa main sepatu roda pasti asik banget wush ! wushh !! wushhhh !!! Gue akan bisa
bergerak secepat angin (dan diterbangkan angin gue rasa… Hmmm)
Sebagai anak-anak, pengen dong punya mainan baru dan dicap sebagai anak gahoel.
Tapi sayang impian gue untuk main sepatu roda gak pernah kesampaian. Selain
karena harga sepatu roda yang mahal, gue pernah nyobain main sepatu roda milik
sepupu gue tapi bodohnya gue cuma pakai sepatunya sebelah doang. Alhasil badan
gue jadi gak seimbang dan jatuh terpelanting dengan sukses. Gue trauma.