Gambar : www.colourbox.com |
Gue bukanlah manusia tanpa rasa takut. Meskipun terlihat
begitu berani untuk memutuskan travelling
keliling Indonesia, sesungguhnya rasa takut itu selalu ada dan nyata.
Gue justru takut jika suatu hari gue terbangun tanpa rasa
takut. Merasa diri mampu melakukan apapun. Merasa diri berkuasa atas segalanya.
Menjadikan gue manusia paling sombong yang pernah ada. Aduhhhh…. Sungguh gue tidak ingin menjadi seperti itu
Buat gue menjadi berani bukan berarti tidak memiliki rasa
takut, namun orang-orang berani adalah orang-orang yang tetap bertindak dalam
ketakutannya. Mereka tidak membiarkan rasa takut mengalahkan mereka.
Sebaliknya, rasa takut selalu menjaga orang-orang yang berani untuk tetap
bertindak hati-hati. Waspada atas segala kemungkinan. Waspada dalam setiap
tindakan mereka.
Hari ini gue kembali menanyakan kepada diri gue sendiri => Berangkat atau tidak ?
Kenapa kamu harus berangkat ? Kan capek habis wisuda. Kan
belum tentu semua bakalan nyaman. Kan cuma buang-buang uang. Kan lebih baik
kerja, dapat uang, dapat jabatan. Kan belum tentu kamu bisa pulang dengan
selamat…..
Kan…kan…kan…kan… Itu membuat saya takut. Terasa sangat logis
dan masuk akal. Namun pikiran lain kembali muncul
Kenapa
kamu harus takut ?
Kan kamu sangat menginginkannya. Kan sudah lama kamu
merencanakannya, dengan penuh hati-hati dan penuh mimpi. Kan tinggal selangkah
lagi, mimpi itu jadi kenyataan. Kan akan banyak hal indah yang menantimu. Kan TUHAN AKAN SELALU MENYERTAI KAMU….. Ia
memeluk mimpi-mimpimu
Pikiran-pikiran itu berterbangan dan bertabrakan. Bak
meteor-meteor di angkasa yang saling beradu, saling menghancurkan menjadi keping-keping
pemikiran.
Ya
gue akan berangkat !
Gue ga akan membiarkan ketakutan itu menghalangi gue untuk
melakukan hal-hal besar. Tidak akan. Tidak akan pernah.
Gue duduk, berdoa, dan memasrahkan semuanya kepada Sang
Kuasa. Apa yang terjadi, terjadilah… Apapun yang terjadi, gue percaya itu
adalah jalan yang terbaik.
Gue bangun dan bersiap. Bersiap menghadapi apapun yang akan
terjadi. Bersiap mengalami pengalaman besar yang tidak akan gue lupakan seumur
hidup. Pengalaman yang selalu bisa dengan bangga gue ceritakan kepada anak,
cucu, cicit, cucut ataupun cecurut gue kelak :)
Gue melangkah, menghampiri orang tua gue. “Hari ini saya akan berangkat, mohon doanya
“
Dengan doa merekalah gue akan pergi, dan dengan doa mereka
pulalah gue kelak akan kembali. Kembali dengan berjuta pengalaman. Kembali dan
bersiap menjadi besar dalam perjalanan kehidupan yang sesungguhnya…..
Tangerang, 2 September 2013
Koko Sugi
Mimpi lo keren banget sih, gw jadi ngiri. Hal pertama yg gw pikirin setelah lulus kemaren, lgsg cari kerja.. Ga kepikiran sama sekali sebelomnya buat nabung terus jalan2 keliling indonesia.. T_T
BalasHapusGood luck sugi! Semoga suatu hari gw bisa ngikutin jejak mimpi lo ini.
*Tuhan selalu memeluk mimpi-mimpi mu*
:")
BalasHapusThanks brow !
You should do crazier journey than me ! Hehehe