|
Gambar: graafix.blogspot.com |
Repotnya punya wajah teramat
oriental seperti gue adalah gue sering dikira bukan orang Indonesia, tetapi turis
asing dari China, Jepang, Korea, ataupun negara lainnya yang bernuasa oriental.
Bahkan orang Indonesia pun sering gagal mengidentifikasi gue sebagai orang asli
Indonesia ! Ckck
Seringkali ketika di tempat wisata gue malah diajak ngobrol dengan
bahasa Inggris, bahkan tidak jarang yang coba-coba, entah meledek entah
menyapa, mengucapkan dialog-dialog mandarin ngawur ketika gue lewat.
“Ni hao ma ! Cang cang…cing cing… Tung….Tung… Brongsai.. Fuyunghai…!”
Errrr…..
Gak cuma di Indonesia aja. Ketika
gue ke Singapura, hampir seluruh pedagang di sana menyapa gue dengan bahasa
Mandarin (meskipun bahasa resmi mereka adalah bahasa Inggris). Wew ! Pasti
mereka mengira gue adalah salah satu dari kaum mereka, huehehe.
Gue semakin yakin akan
“ke-Chinaan” muka gue ketika temen gue bilang
“U harus pergi ke Jepang suatu
saat nanti !” katanya dengan mengebu-gebu.
Gue balik tanya “Kenapa
? Apakah gue akan di pertemukan dengan
Doraemon ? Atau ikut Goku mencari Dragon Ball ? Atau main film bareng Miyabi ?
#lho”
“BUKANNNN !!! Soalnya gue punya
temen di Jepang yang mukanya miripppp banget sama u, dan semua orang Jepang
mukanya samaaaa banget kayak u !”
-___-“ OK FINE ! Kayaknya emang fix ini muka China banget….